• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    JMSI

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    PA 212 Demo Omnibus Law, Akses ke Istana Ditutup Hari Ini

    13/10/20, 07:29 WIB Last Updated 2020-10-13T00:29:06Z
    Rekayasa lalu lintas disiapkan untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa di sekitar Istana. PA 212 dan sejumlah ormas lain dikabarkan bakal menggelar aksi hari ini.
    Jalan di sekitar Istana akan ditutup hari ini mengantisipasi demo menolak Omnibus Law Ciptaker. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)

    JAGUARNEWS77.com # Jakarta - Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana Negara,Jakarta ditutup berkenaan dengan aksiunjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang akan digelar Persaudaraan Alumni 212FPI dan ormas lainnya pada hari ini, Selasa (13/10).


    Jalan ditutup dari Patung Kuda yang berada dekat Gedung Sapta Pesona. Selain itu, akses dari perempatan Harmoni menuju Istana juga turut ditutup.


    "Malam ini Merdeka Barat (Patung kuda ke arah Istana) ditutup," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengutipAntara, Selasa (13/10).


    Penutupan jalan bahkan sudah dilakukan sejak Selasa dini hari oleh petugas kepolisian. Akibat penutupan tersebut, massa yang berdemonstrasi tidak akan bisa mendekati Istana.


    "Disisakan jalur busway," kata Sambodo.


    Dinas Perhubungan juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Sejumlah jalan ditutup pada hari ini, Selasa (13/10).


    "Akan dilakukan penutupan sejumlah ruas jalan di sekitaran Monumen Nasional selama kegiatan berlangsung adapun ruas jalan yang akan ditutup meliputi Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Museum, Jalan Majapahit, Jalan Veteran," tulis Dishub DKI dalam keterangannya melalui akun Twitter @DishubDKI_JKT, dikutip Selasa (13/10).


    Diketahui, PA 212, Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama serta beberapa ormas lainnya akan menggelar demonstrasi. Mereka menyuarakan penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.


    Ormas-ormas tersebut tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengatakan massa aksi akan diikuti oleh 1.000 orang.


    "Pemberitahuan sudah, massanya hanya 1.000. Tinggal tunjukkan apakah mereka 1.000 atau bukan," kata Nana di Polda Metro Jaya, Senin (12/10).


    Sumber : cnn indonesia

    Oleh      : Redaksi jaguarnews77.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini