Hasil analisa update dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo Mw 5.3.
Adapun episenter terletak pada koordinat 5.99 LS dan 122.55 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 44 km arah Barat Daya Buton Selatan, pada kedalaman 10 km. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar Buton. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya diterima rri.co.id
Dikatakan Rahmat, berdasarkan laporan masyarakat di wilayah Buton Selatan, gempa itu dirasakan nyata, getarannya dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Sedangkan di Buton getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung ikut bergoyang.
Sementara itu, berdasarkan pantauan rri.co.id, gempa bumi ini juga di rasakan di Kota Baubau.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ungkap Rahmat.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Sumber : rri.co.id
Oleh : Redaksi jaguarnews77.com