JAGUARNEWS77.com # Lebak, Banten - Progress peningkatan kapasitas dan keahlian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar sesuai dengan resolusi pemasyarakatan yaitu membentuk WBP yang unggul, mandiri dan bersertifikat, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung terus melakukan aksi nyata menggandeng mitra, kali ini bersinergi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Lebak menggelar pelatihan dibidang Peternakan bagi 20 orang yang berlangung di Ruang Aula Pembinaan, Selasa (11/08).
Dalam konfirmasinya via INFO_PAS Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung, membenarkan digelarnya pembukaan pelatihan dibidang peternakan dengan bekerjasama Dinas Peternakan Kabupaten Lebak.
“kami terus lakukan penjajakan terhadap semua mitra kerja, terutama dengan dinas pemerintah daerah, alhamdulillah hasilnya positif, para kepala dinas dan jajaran menyambut positif, tadi sebelum pembukaan berlangsung, kami sudah berkunjung ke dinas Peternakan terkait maksud dan tujuan sinergitas Lapas dan dinas, outputnya kami ingin memberdayakan masyarakat lebak terutama yang berada dan sedang melaksanakan pembinaan di Lapas kelas III Rangkasbitung. Ya harapan kami mereka memiliki skill, ilmu yang diperoleh dan menerapkannya setelah bebas, jadi tidak bingung lagi yah mau apa setelah bebas, karena sudah dibekali dengan keahlian yang didapat dari pelatihan-pelatihan” Kata Kalapas dalam sambungan selularnya.
Peternakan saat ini menjadi trend tersendiri, bukan lagi kegiatan biasa melainkan sudah menjadi sebuah bisnis yang kompetitif, dan Kab. Lebak sebenarnya memiliki potensial lahan, seperti halnya Lapas juga, memiliki potensi, oleh karenanya Dinas Peternakan menyambut baik sinergitas dari pihak Lapas, ujar Nikmatul, selaku Kasi kelembagaan Dinas Peternakan Kab. Lebak
“penyuluhan dan pelatihan ini bukan saja menjadi ceremony kegiatan biasa, kami hadir untuk sedikit memberi warna, kita sama-sama belajar dan memotivasi diri, bahwa ada potensi-potensi untuk menggali potensi diri, potensi bisnis salah satunya dibidang peternakan. Dari hasil ini semoga para santri binaan bisa mendapatkan bekal ilmu cara budidaya bidang peternakan, dan termotivasi untuk memulai bisnis sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, insyallah jika ditekuni akan berhasil” Tutur drh. Hanik Malichatin
Sebagai informasi, kegiatan pelatihan ini akan berlangsung beberapa hari kedepan menyesuaikan dengan standar pelatihan dan dilakukan dengan metode teori dan praktek serta hasilnya dilakukan pengujian untuk mendapatkan sertifikat keahlian.
Reporter : Bardha Khaswandha