JAGUARNEWS77.com # Dairi - Hubungan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dengan Wakilnya Jimmi Sihombing semakin memanas.
Belum genap dua tahun berdampingan memimpin Kabupaten Dairi tampak sudah pecah kongsi (Pekong).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kondisi ini telah berlangsung cukup lama.
Faktor ini diduga sering tidak dilibatkan Jimmi Shombing dalam pengangkatan pejabat mulai dari eselon IV hingga II.
Teranyar, beredar video Wakil Bupati Jimmi Sihombing marah di hadapan peserta pelantikan Eselon II di Balai Bolon, Sidikalang.
Jimmi yang datang di pertengahan acara
langsung naik ke atas panggung dan mengambil mikrofon.
Kemarahan Jimmi disaksikan langsung oleh Bupati Eddy Berutu yang akan mengambil sumpah pejabat yang baru lulus test and proper test.
Kepala daerah termuda di Indonesia ini marah karena tidak diundang dalam pelantikan Eselon II dan tidak diikutsertakan dalam penjaringan.
"Koordinasilah kita dengan yang baik bapak ibu.
Bohong itu harmoni-harmoni.
Ini aja gak ditembuskan ke saya.
Undangan saja gak ada," katanya di atas panggung, Selasa (7/7/2020).
Jimmi juga menyinggung adanya rasa tidak menghargai dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Dairi.
Ia mengatakan bahwa Wakil dan bupati merupakan satu paket dalam menjalankan program.
"Bupati/wakil satu kesatuan.
Gak ada kan tembusan ke saya. Jujur pak (PNS)? Jangan bohong ya.
Sebagai tupoksi saya wakil.
Yang baiklah kita.
Sama dipilih kita.
Jangan seperti ini,"ujarnya.
Setelah marah, Jimmi langsung pergi meninggalkan gedung.
Ia lebih memilih untuk tidak mengikuti acara hingga habis.
Perpecahan pasangan kepala daerah di Kabupaten Dairi ini telah menjadi perbincangan masyarakat setempat.
Sumber : tribunmedan.com
Oleh : Redaksi jaguarnews77.com