JAGUARNEWS77.com # Banjarmasin - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani yang sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) karena terkonfirmasi positif Covid-19, dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Dalam masa perawatan saat ini kemungkinan Nadjmi akan menerima terapi plasma konvalesen untuk kesembuhannya.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit, Selasa (28/7/2020) siang.
"Memang kita ada permintaan plasma konvalesen untuk dua pasien salah satunya untuk pak Wali Kota Banjarbaru, sampel juga sudah dikirim ke UTD tinggal pencocokan," katanya.
Namun demikian, ia mengatakan untuk sample Wali Kota masih menunggu karena harus dilakukan beberapa uji laboratorium agar cocok.
"Sebelumnya sudah ada datang dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto berjenis golongan darah A. Nadjmi sendiri memiliki golongan darah B," terangnya.
Aulia Ramadhan lanjut menjelaskan, sebagai alternatif pengobatan, hampir seluruh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjalani terapi ini.
“Karena terapi plasma konvalesen sudah berjalan dan rekomendasi WHO,” tegasnya.
Lantas mengapa pasien Covid-19 dilakukan terapi plasma konvalesen untuk kesembuhannya, hanya saja agar tidak terlambat dalam penanganannya.
"Biasanya untuk pasien yang kondisinya sedang hingga buruk, namun tergantung permintaan dokter di rumah sakit. Pada Intinya agar tidak terlambat dalam penanganannya," pungkas Aulia Ramadhan
Sumber : rri.co.id
Oleh : Redaksi jaguarnews77.com
